Distro Linux Terbaik Bagi Pemula

Perlu kalian ketahui catatan di bawah ini bukanlah urutan tertentu. Tetapi untuk memberikan referensi bagi kalian para pemula yang ingin menggunakan Distro Linux.

1. Ubuntu

Anda pasti pernah mendengar tentang Ubuntu – apa pun yang terjadi. Ini adalah distribusi Linux paling populer secara keseluruhan. Tidak hanya terbatas pada server, tetapi juga pilihan paling populer untuk desktop Linux.

Ini mudah digunakan, menawarkan pengalaman pengguna yang baik, dan telah diinstal sebelumnya dengan alat-alat penting untuk memulai. Tentu saja, Ubuntu berhasil “menyederhanakan” pengalaman Linux bertahun-tahun yang lalu dan itulah alasan mengapa Linux masih begitu populer bahkan dengan beberapa distribusi Linux yang mengesankan tersedia saat ini.

Ubuntu menawarkan prosedur instalasi yang sangat mudah dan memastikan kompatibilitas perangkat keras terbaik jika dibandingkan dengan beberapa distribusi Linux berbasis non-Ubuntu lainnya.

Fitur Unggulan Ubuntu

Mudah digunakan
Pengalaman pengguna yang unik
Koleksi banyak! aplikasi perangkat lunak tersedia melalui pusat perangkat lunak
Tools pendukung penting sudah terinstall, siap pakai

Ubuntu asli mengandalkan desktop GNOME. Meskipun mudah digunakan, ini mungkin tidak terbukti sebagai antarmuka pengguna yang familier jika Anda berasal dari platform Windows. Dalam hal ini, Anda dapat mencoba beberapa versi resmi Ubuntu seperti Kubuntu, Lubuntu untuk mendapatkan antarmuka pengguna seperti Windows.

Ubuntu memiliki dokumentasi yang bagus dan dukungan komunitas. Forum Ubuntu dan Ask Ubuntu memberikan dukungan kualitas yang lumayan di hampir semua aspek terkait Ubuntu. Anda harus menemukan jawaban untuk masalah umum dengan mudah dan bahkan jika Anda melihat sesuatu yang baru, komunitas akan membantu Anda memecahkan masalah.

2. Linux Mint

Linux Mint bisa dibilang merupakan distro Linux berbasis Ubuntu terbaik yang cocok untuk pemula. Ya, ini didasarkan pada Ubuntu, jadi Anda harus mengharapkan keuntungan yang sama dari menggunakan Ubuntu. Namun, alih-alih desktop GNOME, ia menawarkan lingkungan desktop yang berbeda seperti Cinnamon, Xfce, dan MATE. Faktanya, Linux Mint melakukan beberapa hal lebih baik daripada Ubuntu.

Fitur Unggulan Linux Mint :

Cuplikan Layar Mint 20
Antarmuka pengguna yang familiar dengan Windows
Berkinerja bagus dengan perangkat keras lama
Beberapa perbaikan atas Ubuntu

Tidak hanya terbatas pada antarmuka pengguna yang familiar, yang akan menjadi bonus bagi pengguna Windows. Ini memberikan kinerja yang mengesankan dengan persyaratan perangkat keras minimal, terutama dengan lingkungan desktop Xfce atau MATE.

Ini juga menggunakan repositori perangkat lunak yang sama dengan Ubuntu. Anda tidak perlu khawatir tentang ketersediaan perangkat lunak untuk dipasang. Linux Mint adalah distribusi mirip Windows yang luar biasa. Jadi, jika Anda tidak menginginkan antarmuka pengguna yang unik (seperti Ubuntu), Linux Mint harus menjadi pilihan yang tepat.

Saran paling populer adalah menggunakan edisi Linux Mint Cinnamon. Tapi, Anda bisa menjelajahi apa pun yang Anda inginkan. Selain itu, Anda mungkin ingin melihat tutorial kami untuk menginstal Linux Mint 20 dari USB.

3. Zorin OS

Zorin OS adalah distribusi Linux mengesankan lainnya yang menawarkan antarmuka pengguna yang mirip dengan Windows. Ini mungkin bukan pilihan yang paling populer tetapi sebagai distribusi berbasis Ubuntu, ini sangat cocok untuk pemula sambil menawarkan banyak fitur keren juga.

Zorin OS adalah distribusi berbasis Ubuntu tetapi terasa sangat halus. Menurut pendapat saya, ini sangat cocok untuk mantan pengguna Windows yang menginginkan tampilan dan nuansa serupa tetapi sesuatu yang indah.

Tidak heran mengapa Zorin OS adalah salah satu distro Linux terindah di luar sana.

Fitur Unggulan Zorin OS :

Antarmuka pengguna mirip Windows
Pengalaman pengguna yang intuitif
Mudah digunakan
Edisi Ultimate tersedia dengan banyak barang yang sudah diinstal sebelumnya dan edisi Lite untuk komputer lama

Edisi pamungkas Zorin OS layak untuk dibelanjakan jika Anda membutuhkan semua barang yang sudah diinstal sebelumnya (permainan menyenangkan, suite kantor, dan beberapa fitur tambahan). Tapi, edisi gratisnya juga berfungsi dengan baik.

Anda juga akan menemukan edisi “Lite” yang sesuai untuk perangkat keras lama yang perlu dihidupkan kembali.

4. Elementary OS

Meskipun ini bukan “klon macOS” dalam aspek apa pun, ia mencoba untuk fokus pada pengalaman pengguna yang serupa dengan bagaimana macOS (atau seharusnya). Jika Anda berasal dari ekosistem Apple, Anda pasti ingin mencoba Elementary OS.

Sekali lagi, ini didasarkan pada Ubuntu, jadi Anda mendapatkan semua manfaatnya bersama dengan pengalaman pengguna yang kaya.

Elementary OS menampilkan lingkungan desktop Pantheon. Anda dapat langsung melihat kemiripannya dengan desktop macOS.

Fitur Unggulan Elementary OS :

Elementary Os Hera antarmuka pengguna yang terinspirasi macOS
Berfokus pada pengalaman pengguna yang kaya
Mudah digunakan
Sekarang saya menyebutkan distribusi Linux yang indah di atas, OS dasar sebenarnya adalah
distribusi Linux paling populer yang mengambil inspirasi dari macOS.

Sistem operasi tidak mengganggu sehingga Anda dapat benar-benar fokus pada pekerjaan Anda. Muncul dengan sejumlah kecil perangkat lunak pra-instal. Jadi, setiap pengguna baru tidak akan ditolak oleh pembengkakan besar-besaran. Tapi itu memiliki semua yang Anda butuhkan di luar kotak. App Center juga unik jika dibandingkan dengan distribusi Linux lainnya.

5. Linux Lite

Linux Lite adalah distribusi berbasis Ubuntu lainnya yang mudah digunakan. Ini secara khusus disesuaikan sebagai distribusi ringan dengan beberapa aplikasi pra-instal yang tidak banyak menggunakan sumber daya.

Fitur unggulan Linux Lite :

Antarmuka pengguna mirip Windows
Disesuaikan sebagai distribusi Linux yang ringan
Mudah digunakan

Linux Lite sangat cocok untuk pengguna Windows dengan antarmuka pengguna serupa yang menampilkan lingkungan desktop Xfce. Dibandingkan dengan iterasi sebelumnya, Linux Lite telah meningkatkan pengalaman pengguna. Meskipun tidak dimaksudkan untuk memberi Anda pengalaman paling modern, ini masih tampak hebat sebagai OS desktop.

6. Manjaro Linux

Jika Anda ingin mengambil tantangan dengan kurva belajar dan ingin mencoba sesuatu yang lain selain distribusi berbasis Ubuntu, Manjaro Linux adalah pilihan terbaik.

Ini didasarkan pada Arch Linux tetapi disesuaikan sebagai distribusi yang ramah bagi pemula. Tentu saja, mengingat itu mengikuti siklus pembaruan rilis bergulir, Anda mungkin berakhir dengan sistem yang rusak (meskipun itu tidak terjadi sepanjang waktu). Namun, Anda harus berkompromi pada keandalannya jika dibandingkan dengan distribusi Linux berbasis Ubuntu yang disebutkan dalam daftar ini.

Fitur unggulan Manjaro Linux :

Bukan distribusi berbasis Ubuntu
Distribusi Linux berbasis Arch
Menyajikan kurva pembelajaran

Anda juga mendapatkan berbagai pilihan untuk menginstal berbagai alat perangkat lunak. Ada juga AUR, yang merupakan tempat penyimpanan yang dikelola komunitas untuk perangkat lunak yang mungkin tidak tersedia untuk Manjaro secara resmi.

Manjaro Linux menawarkan lingkungan desktop yang berbeda seperti XFCE, KDE, Gnome, Cinnamon, dan sejumlah lingkungan desktop lainnya. Jadi, Anda punya banyak pilihan.

7. Pop! _OS

Pop OS mungkin adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu terbaik jika Anda tidak mencari distribusi Linux yang ringan.

Ini memberikan pengalaman yang halus dan tajam jika dibandingkan dengan edisi Ubuntu GNOME. Anda juga mendapatkan beberapa fitur menarik seperti pengubinan jendela otomatis, penumpukan jendela, dan beberapa fitur lainnya dengan Pop OS.

Fitur unggulan Pop!_OS :

Pengalaman pengguna yang lebih baik jika dibandingkan dengan Ubuntu
Fitur ekstra luar biasa seperti Auto window tiling untuk membantu multi-tasking yang cepat

Anda juga mendapatkan pengalaman GNOME vanilla di Pop OS jika dibandingkan dengan Ubuntu. Namun, tidak seperti beberapa opsi lain, ini tidak secara resmi mendukung lingkungan desktop lain di luar kotak. Jadi, jika Anda tidak menyukai GNOME, Anda mungkin harus mencoba lingkungan desktop lain secara manual sebagai percobaan. Anda mungkin menemukan review Pop OS 20.04 untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang itu.

8. Peppermint OS :

Peppermint Linux adalah pilihan yang menarik untuk pemula yang lebih suka menggunakan aplikasi web sebagai aplikasi lokal yang menggunakan integrasi out-of-the-box dengan Ice.

Fitur unggulan Pepermint OS :

Distribusi Linux yang ringan
Mudah digunakan dan simpel
Kemampuan untuk menggunakan aplikasi web dalam bentuk aplikasi lokal

Ini didasarkan pada Ubuntu, jadi bersama dengan semua barang dari Ubuntu, ia memiliki beberapa opsi tambahan untuk memberi Anda permulaan. Ini tidak dianggap sebagai distro ringan tetapi bekerja cukup baik dengan perangkat keras yang lebih lama juga.

9. Deepin

Jika kinerja atau kebutuhan perangkat keras tidak mengganggu Anda, OS Deepin akan menjadi pilihan yang menarik. Ia dikenal dengan antarmuka pengguna yang eye-candy yang merupakan salah satu distribusi Linux paling cantik di luar sana.

Tentu saja, ini mengalami masalah kinerja jika Anda tidak memiliki konfigurasi perangkat keras modern yang layak. Namun, jika berfungsi dengan baik di sistem Anda, ini mudah digunakan dan menawarkan banyak alat perangkat lunak untuk memulai.

Fitur unggulan Deepin :

Visual yang menawan
Pengalaman pengguna yang kaya
Mudah digunakan

Beberapa orang mungkin menyebutkan bahwa hanya karena ini adalah proyek yang berbasis di Cina Daratan, Anda perlu menghindarinya. Jadi, jika Anda memiliki masalah dengan itu, Anda dapat melihat UbuntuDDE (yang pada dasarnya adalah visual Ubuntu + eye-candy dari Deepin)

Sebagai permulaan, saya akan merekomendasikan Anda untuk mengikuti panduan instalasi Ubuntu 20.04 dan merujuk cara menginstal distro dari USB Flashdisk.

Sekian informasi referensi seputar tentang Distro Linux yang cocok bagi para pemula dari saya...

Semoga bermanfaat...